Teks Eksplanasi Terjadinya Fenomena Gerhana Matahari
C.
Proses Terjadinya Fenomena Gerhana
Matahari.
Kelompok 3:
1. Anisa Muna Zuhairoh (04)
2. Evrindio Rismawati (11)
3. Nadilla Sasha Ramadanti
(25)
4. Ruswan Fatkur Amir (33)
5. Septilya Novita Kiranti Dewi (34)
Laporan Penyusunan Teks Eksplanasi
1. Topik
a. Menarik, karena gerhana matahari adalah suatu fenomena
alam yang selalu dibicarakan dan semua orang selalu ingin melihat bagaimana
bentuk matahari saat ditutupi oleh gerhana. Selain
itu, gerhana matahari adalah fenomena alam yang terjadi dalam kurun waktu satu
setengah tahun ditempat berbeda – beda. Sedangkan, di negara Indonesia sendiri,
gerhana matahari terjadi kurang lebih 35 tahun yang lalu (tahun 1987)..
b. Mata pelajaran Fisika. Proses
terjadinya gerhana matahari masuk dalam mata pelajaran fisika sub bab tata
surya.
c. Langka/tidak langka, karena Ya,
topik kami jarang sekali ditulis orang. Karena, gerhana matahari termasuk
fenomena alam yang langka dan tidak banyak orang yang bisa melihat bagaimana
indahnya atau mengagumkannya gerhana matahari.
2. Tujuan
Mengetahui tujuan kelompok kami menulis fenomena alam
gerhana matahari adalah untuk menceritakan bagaimana terjadinya ataupun proses
yang terjadi saat gerhana matahari. Menurut kami,
gerhana matahari adalah hal yang menakjubkan dan sangat langka.Oleh karena itu,
kami mengambil tema gerhana matahari.
3. Data
Media elektronik
http://proses-terjadinya-gerhana-matahari
4. Kerangka Teks
1.
Topik :
Proses Terjadinya Gerhana Matahari
2.
Tujuan :
Mengetahui bagaimana proses terjadinya gerhana matahari
3.
Tema : Gerhana
Matahari
4. Kerangka Karangan
:
a. Pengertian
Gerhana Matahari
b. Proses
Terjadinya Gerhana Matahari
c. Macam
– macam Gerhana Matahari
5. Teks Eksplanasi
1. Teks
PROSES
TERJADINYA GERHANA MATAHARI
Gerhana matahari adalah serangkaian peristiwa matahari,
bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus.Bulan terletak diantara matahari
dan bumi.Cahaya matahari terhalang oleh bulan baik itu terhalang sebagaian
maupun terhalang keseluruhan.
Gerhana Matahari terjadi saat posisi bulan
berada di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh
cahaya Matahari. Meskipun Bulan berukuran lebih kecil, bayangan Bulan mampu
melindungi cahaya Matahari sepenuhnya, oleh karena itu Bulan yang berjarak
rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari
yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000.
Dalam Proses gerhana, akan selalu
melibatkan dua bayangan yaitu umbra dan panumbra. Bayang-bayang yang sangat gelap, disebut umbra atau
bayang-bayang inti.Bayang-bayang
kabur, disebut penumbra atau bayang-bayang semu.Dalam proses terjadinya gerhana matahari akan ada 3
kemungkinan yang terjadi karena di pengaruhi posisi bulan.
Gerhana
matahari total
Gerhana total terjadi jika saat
puncak gerhana, bulatan Matahari ditutup seutuhnya oleh bulatan Bulan. Ketika
itu, bulatan Bulan sama besar atau bahkan lebih besar dari bulatan Matahari.
Ukuran bulatan Matahari & bulatan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada
masing-masing jarak Bumi-Bulan & Bumi-Matahari.
Gerhana matahari sebagian
Gerhana sebagian terjadi jika
bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari bulatan
Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang
tidak tertutup oleh bulatan Bulan.
Gerhana
matahari cincin
Gerhana cincin terjadi jika bulatan
Bulan (saat puncak gerhana) hanya menghalangi sebagian dari bulatan
Matahari.Gerhana jenis ini terjadi saat ukuran bulatan Bulan lebih kecil dari
bulatan Matahari. Sehingga ketika bulatan Bulan berada di depan bulatan
Matahari, tidak seluruh bulatan Matahari akan tertutup oleh bulatan Bulan.
Bagian bulatan Matahari yang tidak tertutup oleh bulatan Bulan, berada di
sekeliling bulatan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
Gerhana
matahari hibrida
Gerhana hibrida bergerak antara
gerhana total dan cincin. Saat titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini
muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai
gerhana cincin.Gerhana hibrida relatif jarang.
Pada
proses gerhana matahari melibatkan dua unsur yaitu umbra dan penumbra. Umbra
sebagai bayang-bayang inti atau sebagai bayang-bayang yang berwarna
gelap.Sedangkan, penumbra adalah bayang-bayang semu.Gerhana matahari juga
termasuk fenomena alam yang jarang ditemukan.Gerhana matahari kurang lebih
terjadi pada tahun 1987 di Indonesia.
2. Struktur
1. Pernyataan
Umum :Terletak pada paragraf 1
2. Proses/Deretan
Penjelas : Terletak pada paragraf 2,3 dan 4
3. Penutup/Simpulan/Interpretasi
: Terletak pada paragraf 5
3. Kaidah Kebahasaan
1. Menggunakan
istilah
2. Menggunakan
keterangan waktu
a) Gerhana matahari
adalah serangkaian peristiwa matahari, bulan, dan bumi berada pada
satu garis lurus.
b) Gerhana matahari kurang lebih
terjadi pada tahun 1987 di Indonesia.
3. Menggunakan
konjungsi antarkalimat
a) Konjungsi
antarkalimat ‘pertentangan’
· Meskipun Bulan berukuran
lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena
Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan
Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000.
b) Konjungsi antarkalimat ‘waktu’
c) Konjungsi
antarkalimat ‘penambahan’
d) Konjungsi
antarkalimat ‘pembalikan’
e) Konjungsi
antarkalimat ‘keadaan’
f) Konjungsi
antarkalimat ‘penguatan’
· Ketika itu, bulatan Bulan sama besar
atau bahkan
lebih besar dari bulatan Matahari.
g) Konjungsi
antarkalimat ‘konsekuensi’
h) Konjungsi
antarkalimat ‘akibat’
· oleh karena itu Bulan yang
berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan
Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000.
Komentar
Posting Komentar